Wednesday, February 24, 2016

Efek Negatif Menampilkan LOVEBIRD Muda

Dipaksa Lomba Burung Bisa Stress

Ada beberapa alasan mengapa pemain kicauan sering mengincar lovebird usia muda untuk dilirik dan dipoles sebagai amunisinya di lapangan. Mereka berharap kelak bisa mengukir prestasi tinggi dalam kurun waktu relatif panjang. Juga ada alasan paling mendasar yakni harganya relatif terjangkau dibanding mentransfer seekor jawara yang sudah siap lapangan. Otomatis seekor jawara usia matang harganya sudah mencapai puluhan juta.
Sejatinya, memoles seekor lovebird muda untuk dijadikan jawara lapangan sah–sah saja. Karena sebagian lovebird mania terkadang punya keahlian untuk mencetak prestasi dari seekor jawara muda. Akan tetapi bagi sebagian lovebird mania awam, pilihan ini dapat memberikan keuntungan dan kerugian. Jika berbicara mengenai keuntungan, otomatis kantong mereka tidak terkuras banyak untuk belanja amunisi. Kerugian, mereka harus menunggu lagi hingga besutan tadi siap secara matang untuk ditampilkan di lomba.
Menampilkan besutan di usia muda juga dapat memberikan efek negatif. Bila dipaksakan dalam kurun waktu lama, bisa berakibat fatal. Adakalanya lovebird mania tergesa-gesa melombakan besutan meski usia muda. Seperti di usia empat bulan mereka sudah menampilkan ke lapangan meski sifatnya latihan.
Memang, ada sebagian lovebird saat usia dini sudah menunjukkan kualitasnya ketika digantang. Nah, ketika dibawa ke latihan burung tadi dicoba mau bunyi bahkan bisa menunjukkan penampilan terbaik, otomatis sang pemilik ketagihan dan penasaran untuk menampilkan lagi. Padahal mereka tidak sadar, memaksakan lovebird muda tampil di gantangan bisa menimbulkan gejala stress. Apabila sudah mengalami gejala ini, otomatis lovebird mania memiliki pekerjaan rumah baru. Yakni mengembalikan kondisi besutan tadi agar mental tarungnya bisa bangkit lagi. Karena, ketika besutan tadi tampil di lapangan dan kalah mental dengan peserta lainnya, otomatis daya tempur di lapangan akan berpengaruh.
Apalagi bila dilombakan atau dilatih setiap hari tanpa ada jeda, maka burung tadi berpeluang rusak. Karena sudah terlalu dieksploitasi di usia muda. Di usia dewasa pun adakalanya burung memiliki karakter yang tidak bisa ditampilkan tiap pekan bahkan tiap hari.
Menurut sebagian lovebird mania, usia paling ideal untuk menampilkan lovebird di lapangan pada kisaran 6,5 bulan. Menurut mereka usia tersebut sudah bisa dijadikan langkah awal untuk meniti prestasi di kontes. Itu pun saat menampilkan tidak boleh terlalu sering alias perlu ada jeda untuk memberikan kesempatan istirahat pada burung.
Jadi, sekarang perhatikan secara seksama saat menampilkan jagoan di usia muda. Matangkan dulu usianya sebelum tergesa-gesa dan dipaksa menghadapi lawan di lapangan yang usianya jauh lebih tua.
Selain itu, banyak penyebab burung bisa stress. Antara lain pemberian suplemen secara serampangan dan berlebihan. Perilaku ini sering dilakukan oleh pemain pemula atau sebagian pihak yang ingin memaksakan burung tampil maksimal lantaran ingin dijual. Dengan kondisi seperti itu otomatis sang pembeli ketika melihat burung tampil maksimal bakalan tertarik.
Banyak disarankan buat pemula yang ingin mengunakan suplemen atau multivitamin, percayakan pada produk yang sudah banyak direkomendasikan pemain. Satu diantaranya produk dari Ebod Jaya seperti Ebod Vit atau Ebod Joss.
Ebod Vit adalah multivitamin yang direkomendasikan untuk burung kicauan. Ebod Vit mampu mengatasi dan mencegah stress pada burung, merangsang burung berkicau, memenuhi kebutuhan vitamin dan juga menjaga keseimbangan tubuh, menjaga stamina burung serta meningkatkan nafsu makan. Vitamin ini baik digunakan untuk menjaga kesehatan burung, membantu penyembuhan burung-burung yang kondisinya kurang fit atau burung sakit.
Cara menggunakannya kocok dulu sebelum digunakan lalu teteskan 5-10 tetes ke dalam 50 cc air minum. Berikan setelah burung dijemur agar kandungan vitamin di dalam Ebod Vit tidak berkurang atau rusak khasiatnya akibat terkena sinar matahari langsung. Pemberian multivitamin ini bisa dilakukan setiap hari berturut-turut.
Ebod Joss adalah vitamin penggacor untuk burung kicauan. Produk Ebod Jaya yang mengandung multivitamin mampu merangsang pembentukan hormon testosteron. Yang bisa membuat burung menjadi gacor, daya tahan prima, stamina meningkat, nafas menjadi panjang dan mental tidak mudah anjlok. Vitamin ini baik digunakan setelah burung selesai mabung, burung macet bunyi akibat stress, atau suara burung kurang bertenaga.
Cara menggunakan Ebod Joss, kocok dulu sebelum dipakai lalu teteskan 5 tetes ke dalam air minum. Waktu pemberiannya sama seperti Ebod Vit yakni setelah burung dijemur. Bertujuan agar kandungan vitamin di dalam Ebod Joss tidak berkurang atau rusak khasiatnya akibat terkena sinar matahari langsung, lakukan selama 5 hari berturut-turut.
Untuk burung yang kurang gacor dan burung yang suaranya kurang power, gunakan 2 hari sebelum lomba. Beri jarak sepekan untuk mengulangi pemakaian. Hentikan pemakaian jika kondisi burung telah gacor. Simpan kemasan di tempat yang sejuk dan harus terhindar dari sinar matahari langsung.
Jadi, dengan usia yang matang dan ideal untuk lomba, seekor lovebird dewasa akan makin siap menghadapi ketatnya persaingan di lomba. Apalagi dengan asupans multivitamin Ebod Vit dan Ebod Joss, maka penampilan di lapangan juga bisa makin optimal.
Mengenai porsi ekstra fooding dan pola perawatan, lovebird mania bisa mempelajari lebih dalam dari karakter jagoan Anda. Untuk besutan muda yang masih belum mendapatkan pola perawatan yang paten, lovebird mania akan lebih mudah untuk sen-setting. Baik perawatan di rumah, lapangan hingga usai lomba. (CJ-03)

2 comments: