Burung yang jinak adalah salah satu syarat burung bisa gacor
owor-owor. Jinak di sini bukan berarti burung akan diam kalau di pegang
atau burung akan mendekat bila kita goda, akan tetapi
arti jinak secara umum adalah burung tidak lagi takut kepada manusia
serta lingkungan di sekitarnya. Seperti burung kenari tangkaran misalnya
yang sejak lahir sudah berada di lingkungan manusia akan jinak dan
merasa tidak terganggu dgan adanya manusia di sekitarnya, tetapi akan
tetap gesit dan susah untuk kita pegang.
Lalu bagaimana dengan burung tangkapan hutan yang sudah pasti liarnya
minta ampun. Nah berikut ada sedikit tips untuk melatih burung
tangkapan hutan agar bisa jinak.
1. Letakan sangkar burung agak tinggi di tempat lalu lalang manusia,
bisa di ruang tamu misalnya. Lakukan hal ini selama seminggu, kemudian
letakan agak rendah sedikit, bertahap dan bertahap di turunkan sampai
gantungan yang ideal. Ataupun jika anda tinggal di kampung yang dekat
jalan bisa menggantung burung di teras rumah atau di tepi jalan tapi
awas maling hehehehe. Kalau anda mengikuti cara ini sudah pasti burung
akan mengalami kerusakan bulu ataupun luka pada paruhnya. Tapi santai
aja, luka akan kering, bulu akan tumbuh lagi. Namanya juga proses :D
2. Biasakan mandi keramba. Kalau burung masih nggak mau mandi semprot
pake spray sampai basah kuyup. Dan biarkan burung berlama-lama di
keramba. Karena burung yang basah akan diam sambil mengeringkan badan,
saat burung diam dia akan merasa bahwa manusia di sekelilingnya bukanlah
merupakan suatu ancaman. Perhatikan burung pasti akan kelihatan agak
takut-takut gimana gitu saat mengeringkan badan. Biasakan hal ini kalo
perlu mandi pagi dan sore.
3. Teraphy Lapar. Hehehe bagaimana teraphy lapar? Jangan menaruh
makanan pada cepuk wadah pakan burung pada sore hari menjelang tidur.
Jadi keesokan harinya burung akan merasa lapar. Sehingga akan timbul
rasa ketergantungan burung pada manusia. Pada pagi hari sekitar jam 07
berikan seekor jangkrik yang kita tusuk dengan lidi, lihat reaksi burung
jika masih belum mau menyambar jangkrik ulangi lagi satu jam kemudian.
Jika sampai jam 10 masih belum mau menyambar jangkrik maka berikan
jangkrik ke cepuk wadah pakan 5 ekor, siang 2 ekor, sore 5 ekor.
Ulangi lagi pada hari berikutnya, apabila burung sudah mau menyambar
jangkrik pada lidi coba ganti cara pemberian dengan tangan anda. Jika
sudah mau menyambar jangkrik dengan tangan berarti sudah ada kemajuan
sedikit hehe.
Tambahan, jangan khawatir burung akan kekurangan nutrisi dengan
teraphy lapar, karena lapar di sini bukan berarti kekurangan nutrisi,
lain halnya jika burung sengaja tidak di kasih makan sampai satu hari
penuh. Seekor burung masih bisa hidup dan bernafas hanya makan jangkrik 5
ekor di pagi hari, 2 ekor di siang hari dan 5 ekor lagi di sore hari
tanpa tambahan makanan apapun.
4. Sabar dan telaten, orang jawa bilang alon-alon waton kelakon, gremat gremet sing penting selamet hehehe.
Nah ini saja sedikit tips yang bisa saya tulis dengan merujuk berbagai sumber, terutama dari omkicau.com di KLUB BURUNG. Semoga ada manfaatnya, kalau ragu jangan di tiru hehe.
No comments:
Post a Comment