Sunday, February 28, 2016

Merawat burung kenari jadi ngeroll dan Gacor

Merawat burung kenari jadi ngeroll dan Gacor rahasia master, Berikut ini akan kami tampilkan kepada anda penggemar burung berkicau khususnya untuk tips merawat burung kenari kesayangan ada. tips berikut ini diambil dari beberapa master burung sehingga sangat cocok untuk para pemula yang sedang mencari cara merawat kenari yang baik agar menjadi ngeroll dan gacor. monggo silahkan dilanjut aja informasinya ini diambil dari berbagai sumber.
Cara Merawat Burung Kenari
Jika anda membeli anakan kenari yang mempunyai usia sekitar empat bulan , kebanyak burung pada usia
itu belum gacor, yang biasa sudah gacor adlah kisaran usai lima sampai enam bulan jika di usia itu burung peliharaan anda belum gacor maka lukukan tips Tips ini dapat Membuat Kenari Cepat Bunyi , Rajin Bunyi atau Dalam Bahasa jawa di sebut Cepat Ngemplong dan Bersuara Panjang .
Lakah - Langkah yang harus di perhatikan
Berikan pakan bijian mix usahakan canary seed atau beli saja bijian yang udah di campur di pasaran burung terdekat.
Jangan lupa berikan buah dan sayur secara rutin setiap hari ganti ganti.
Berikan Kenari anda telur dan kroto setiap seminggu sekali. Jangan lupa asinan lebih bagus dari kerang laut atau sotong.
Jangan lupa kalau pagi angin-anginkan burung kenari biar senang. jam 9 pagi sampai jam 10 jemur kenari anda . Silahkan anda memaster burung dari jam 10 sampai jam 12, yang perlu di perhatikan saat memaster burung harus sambil di krodong.
Mandikan sore hari sekiar jam 3 - 4 , atau biarkan burung mandi sendiri, anda cukup mengamati.
Krodong kembali burung jam 6 sore biar bisa di master lagi supaya GACOR TERUS.
Ciri-ciri Burung Kenari ( canary )
gampang beradaptasi, burung ini amat gampang mengatur diri pada pergantian lingkungan.
penyanyi serta petarung. jikalau mendengar nada burung kenari lain atau memandang burung sejenis, maka motivasi tempurnya segera berkobar.
birahi yang condong gampang naik. burung ini amat gampang naik birahinya, banyak penyebab yang bisa membuat naiknya birahi pada burung type ini. variasi pakan yang kurang pas, penjemuran yang berlebih atau memandang burung kenari betina bisa dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
gampang jinak. gara-gara kebolehan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini gampang jinak pada manusia.
tidak gampang stress. burung type ini telah beberapa ratus th. ditangkarkan oleh manusia
Makanan Yang Cocok Untuk Burung Kenari
bijian mix. pakan utama burung ini yaitu canary seed. namun kita bisa berikan biji-bijian yang sudah digabung yang banyak dijual dipasaran. sayuran serta buah-buahan. burung kenari amat menggemari sayur serta buah-buahan seperti : daun selada, daun sawi, gambas, mentimun, paprica, wortel, buah apel, buah pir, jagung muda. telur serta kroto. pada kondisi spesifik, ke-2 pakan ini amat diperlukan untuk mendukung perkembangan, vitalitas beberapa fungsi organ burung kenari. asinan. untuk memenuhi keperluan kalsium, burung ini memerlukan konsumsi kalsium tambahan. bisa diberikan tulang sotong untuk melengkapi keperluan kalsium yang diperlukan. roti kering. disamping menggemari pakan-pakan di atas, burung kenari juga suka roti kering ( janganlah berikanlah roti kering yang mempunyai kandungan garam serta gula yang tinggi ).
Hal Terpenting
kroto fresh diberikan 1 sendok teh optimal 2x satu minggu.
telur puyuh mampu diberikan 2x satu minggu.
variasi pemberian sayuran fresh serta buah-buahan yaitu kunci kesuksesan didalam perawatan burung kenari.
asinan mesti selamanya ada di dalam sangkar.
pengumbaran di kandang umbaran mampu dilaksanakan 4 jam per hari sepanjang 4 hari didalam satu minggu.
tambahkan multivitamin yang di gabung pada air minum satu minggu sekali saja.
Penanganan Jika Burung Kenari Over Birahi
kasih mentimun sepanjang 2 hari berturut-turut
frekuensi mandi dibikin amat sering, contohnya pagi-siang serta sore
lamanya penjemuran dikurangi jadi 30 menit/hari saja
waktu pengumbaran dibikin amat sering serta lebih lama
Penanganan Jikalau burung Kenari Kondisinya Drop
Berikan buah apel 4 hari berturut-turut
Perbanyak campuran lin seed, niger seed serta biji fumayin pada pakan bijiannya.
Tingkatkan porsi pemberian kroto jadi 3x seminggu
Mandi dibikin 2 hari sekali saja
Burung segera diisolasi, jangan sampai memandang serta mendengar burung kenari lain dahulu
Lamanya penjemuran ditambah jadi 2-3 jam/hari
2. Merawat burung kenari jadi ngeroll dan Gacor rahasia master
PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG KENARI
Perawatan harian untuk burung Kenari relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Kenari:
Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung)
Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Pakan dan Air Minum.
Berikan Sayuran segar atau Buah.
Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
Kontrol Pakan, Air Minum, Sayuran dan Buah.
Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
PENTING
Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu.
Telur Puyuh dapat diberikan 2x seminggu.
Variasi pemberian sayuran segar dan buah-buahan adalah kunci keberhasilan dalam perawatan burung kenari.
Asinan harus selalu tersedia didalam sangkar.
Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
Berikan Vitamin dan Mineral yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
PENANGANAN APABILA BURUNG KENARI OVER BIRAHI
Berikan Mentimun selama 2 hari berturut-turut.
Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore.
Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.
Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama.
PENANGANAN APABILA BURUNG KENARI KONDISINYA DROP
Berikan buah Apel 4 hari berturut-turut.
Perbanyak campuran Lin Seed, Niger Seed dan biji Fumayin pada pakan bijiannya.
Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu.
Mandi dibuat 2 hari sekali saja.
Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Kenari lain dahulu.
Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.
Berikan Vitamin dan Mineral setiap hari.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG KENARI UNTUK LOMBA
Perawatan lomba untuk burung Kenari sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan hariannya. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil.
Kunci keberhasilan perawatan lomba untuk burung Kenari yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Kenari:
H-3 sebelum lomba, berikan buah Apel diselingi Kroto.
H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
1 Jam sebelum di gantang lomba, berikan burung Telur Puyuh.
PENTING
Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung Kenari lain.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG KENARI PASCA LOMBA
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Pasca Lomba untuk burung Kenari:
Perawatan dan Stelan pakan dikembalikan ke Stelan Harian.
Berikan Vitamin dan Mineral pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
PERAWATAN DAN STELAN BURUNG KENARI MABUNG
Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung Kenari pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung Kenari menjadi rusak.
Pada masa mabung, metabolisme tubuh burung Kenari meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung Kenari butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal.
Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.
Kenari Yorkshire
Berikut ini Pola Perawatan Masa Mabung untuk burung Kenari:
Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
Pemberian porsi pakan tambahan diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Tambahkan biji Niger Seed, variasikan pemberian sayuran segar dan buah.
Berikan Vitamin dan Mineral yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.
SUARA MASTER YANG BAIK UNTUK BURUNG KENARI (CANARY)
Irama lagu yang dimiliki burung Kenari memegang peranan yang sangat penting di dalam penilaian lomba burung Kenari. Karena kembali kepada filosofi burung berkicau, daya tarik utama dari burung berkicau adalah kemampuan berkicaunya (irama lagu).
Memilih suara-suara master untuk burung Kenari janganlah terfokus hanya memilih suara-suara master yang kedengarannya unik dan bagus.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan;
Kesesuaian irama lagu dan frekuensi antara suara master dengan burung andalan kita. Ketidaksesuaian suara master dengan burung akan menyebabkan lagu yang fals dan tidak enak didengar.
Mengikuti Trend Lagu yang ada. Misalnya tonjolan dan tembakan yang sedang digandrungi pada saat ini adalah tonjolan dengan speed rapat divariasikan dengan irama lagu yang ngeroll.
Variasi irama lagu yang mewah. Yang dimaksud irama lagu yang mewah disini bukanlah suara tonjolan yang keras, tetapi kita harus bisa memilih suara-suara master yang memiliki variasi speed yang selaras dan irama lagu yang memiliki cengkok dan mengalun.
Sangat banyak metode dan cara-cara yang dapat dilakukan di dalam proses pemasteran burung berkicau. Dan juga banyak sekali berkembang mitos-mitos yang keliru dalam prakteknya dilapangan.
Salah satu mitos aneh yang berkembang, yaitu burung yang akan di master harus melihat burung masternya, agar burung yang di master dapat menirukan gaya bunyi dan cara membuka mulut burung master tersebut. Mitos lainnya yaitu proses pemasteran burung berkicau harus menunggu burung dalam keadaan ganti bulu atau mabung.
Sebenarnya; Pemasteran dapat kita lakukan tidak harus menunggu burung berkicau dalam keadaan mabung atau berganti bulu. Burung berkicau dalam keadaan normal, bahkan dalam keadaan top form pun juga dapat dilakukan pemasteran.
Ada Mitos yang mengatakan pemasteran burung harus menunggu masa burung mabung. Alasannya karena; Pada saat mabung, burung berkicau cenderung untuk banyak diam dan sangat jarang sekali berkicau. Burung yang banyak diam pada masa mabung tersebut, cenderung untuk lebih banyak menggunakan waktunya untuk menyimak dan mengolah suara-suara yang ada disekelilingnya. Apabila suara yang didengarnya sesuai dengan tipikal karakter suaranya, maka akan direkam dan ditirukan.
Kunci keberhasilan dalam memaster burung Kenari adalah memaster burung dengan suara-suara master (burung master) yang cocok dan sesuai dengan karakter dasar lagu burung yang akan di master (burung maskot).
Satu lagi yang terpenting, jangan lupa untuk selalu memperdengarkan suara-suara master tersebut secara berkala (Feedback) kepada burung Kenari tersebut. Supaya irama lagu yang sudah ada tidak hilang dan menjadi rusak.
10 Tips Merawat burung kenari jadi ngeroll dan Gacor rahasia master
1. Hindari embusan angin kencang / langsung
Dalam menggantung sangkar kenari, apakah di dalam ruangan maupun di luar ruangan, usahakan lokasinya tidak terkena embusan angin secara langsung. Misalnya di dekat atau depan jendela, lubang udara, kipas angin, atau pendingin ruangan.
Hal sederhana inilah yang kerap diabaikan sejumlah pemula saat merawat kenari. Untuk mengetahui apakah ruangan tersebut terbebas dari embusan angin secara langsung, atau embusan angin kencang, Anda bisa menaruh lilin di depan sangkar. Perhatikan jika api lilin bergerak-gerak liar, itu artinya Anda harus memindahkan sangkar ke tempat yang aman. Membiarkan kenari di ruangan yang mendapat embusan angin kencang akan membuat burung rentan terhadap berbagai penyakit.
2. Hindari sinar matahari langsung
Kenari anakan f1 holland X af fusanTerkena sinar matahari langsung, terlebih saat cuaca terik, bisa berakibat fatal, bahkan dapat menyebabkan kematian akibat serangan heat stroke. Sebaliknya, pola penjemuran pada waktu yang tepat dapat memberi banyak manfaat untuk burung Anda.
Misalnya, jika ingin menjemur burung, waktu yang disarankan adalah pagi saat matahari terbit dan sore hari saat matahari akan terbenam. Penjemuran pada siang hari bisa ditoleransi, sepanjang Anda harus selalu memantau kondisi burung. Apabila mulai terlihat terengah-engah, segera angkat dan dinginkan burung, atau bisa juga menutup sebagaian atap sangkar dengan kain agar burung mendapat naungan memadai.
3. Ketersediaan air bersih
Inilah yang harus menjadi perhatian Anda setiap waktu, Kenari memiliki metabolisme yang tinggi dan tidak bisa hidup tanpa air selama lebih dari 24 jam. Berikan air bersih dan segar setiap harinya, jangan berikan air langsung dari keran / ledeng yang mengandung banyak kaporit. Beberapa penggemar kenari kini lebih senang memberikan air kemasan bermerek atau isi ulang, agar kenari selalu terlihat lebih segar dan sehat.
4. Ketersedian pakan bijian
Pakan utama kenari memang biji-bijian, sesuai dengan bentuk paruhnya. Karena itulah pakan bijian harus selalu disediakan dalam jumlah cukup setiap harinya. Pakan bijian yang bagus untuk kenari misalnya canary seed, millet dan niger seed, dan lebih baik jika merupakan kombinasi / campuran dari ketiganya.
5. Pemberian pakan tambahan
Untuk menambah keragaman menu, sekaligus menjaga keseimbangan nutrisi, sesekali burung kenari juga perlu mendapat pakan tambahan. Misalnya egg food yang kaya akan protein, dan sangat dibutuhkan untuk kenari dalam masa pertumbuhan dan reproduksi. Mengenai apa, bagaimana, dan cara membuat egg food, silakan buka artikelnya di sini. Jangan lupa berikan juga sayuran hijau (misalnya selada, wortel, brokoli) dan buah-buahan (misalnya apel).
6. Pemberian mulivitamin dan suplemen
Ketika Anda memberikan pakan mulai dari biji-bijian, egg food, sayuran, dan buah-buahan, sebenarnya ada kandungan beberapa vitamin penting di dalamnya. Tetapi terkadang kita, sebagai awam, tak mungkin bisa mengukur berapa kandungan setiap jenis vitamin yang sudah masuk ke organ pencernaan burung. Bahkan kita tidak bisa memastikan apakah jenis vitamin tertentu terkandung dalam pakan yang diberikan.
Masalah vitamin berbeda dari energi metabolisme, protein, lemak, atau serat kasar, yang dapat diprediksi dari formula ransum yang diberikan berdasarkan jenis-jenis pakan yang diberikan, seperti canary seed, millet, niger seed, selada, wortel, hingga apel. Dengan model penyusunan ransum seperti biasa dilakukan peternak ayam, kita bisa menghitung berapa energi metabolisme, kadar protein, lemak, dan serat kasar yang dikonsumsi kenari.
Vitamin tidak seperti itu, sehingga peternak atau penangkar burung, ayam, dan itik, umumnya memperoleh kepastian kecukupan vitamin melalui pemberian multivitamin atau suplemen khusus yang mengandung multivitamin. Kalau pada ayam / itik dikenal produk-produk seperti premix, maka kecukupan vitamin pada burung bisa diperoleh melalui, misalnya, BirdVit.
Keunikan lain dari vitamin adalah kalau kekurangan mengalami defisiensi, atau gangguan kesehatan akibat kekurangan jenis vitamin tertentu. Misalnya, ketika burung memperoleh asupan vitamin A, dan C, tetapi tidak memperoleh kecukupan vitamin B dan D, maka burung akan mengalami defisiensi vitamin A dan C, dengan gejala klinis sesuai dengan gangguan tersebut (misalnya penglihatan terganggu dan kondisi tubuh selalu loyo).
Tetapi ketika burung mengalami kelebihan vitamin, maka kelebihan itu tidak akan disimpan di dalam tubuh sebagaimana karbohidrat, lemak, dan protein, tapi langsung digelontorkan bersama urine dan feces keluar dari kloakanya. Karena itu, pastikan kecukupan vitamin melalui penggunaan BirdVit secara rutin, dengan asumsi kalau kekurangan berbahaya tetapi kalau kelebihan tidak berdampak negatif pada burung.
7. Pemberian mineral dalam jumlah cukup
Sama seperti vitamin, mineral juga terdiri atas puluhan jenis, mulai dari zat besi (ferum), seng (zincum), kalsium, kalium, fosfor, magnesium, dan sebagainya. Ketika kekurangan salah satu jenis saja, maka burung akan mengalami defisiensi mineral sesuai dengan jenisnya. Kalau kekurangan dua jenis mineral, burung pun akan mengalami defisiensi mineral pada dua jenis tersebut. Demikian seterusnya.
Oleh sebab itu, mineral mutlak dibutuhkan burung, meski jumlahnya jauh lebih sedikit daripada nutrisi seperti protein, lemak, serat kasar, dan energi metabolisme / karbohidrat. Sebagian kicaumania menggunakan tulang sotong sebagai asupan mineral.
Tetapi beberapa analis mengungkapkan, tulang sotong terlalu banyak mengandung Natrium Chlorida (NaCl) atau garam, sehingga perlu dipertimbangkan pengaruhnya terhadap pembuluh darah. Selain itu, rasa asin yang berlebihan membuat burung tak bisa terlalu sering mengkonsumsi tulang sotong, sementara dia masih membutuhkan beberapa mineral lain yang terkandung dalam tulang sotong.
Karena itulah, sebagian kicaumania mulai beralih ke produk multimineral yang banyak dijual di toko burung atau kios burung, termasuk BirdMineral yang memiliki kandungan multimineral lengkap. Tetapi, semuanya terserah kepada keputusan Anda sendiri, apakah ingin menggunakan tulang sotong atau produk instan yang lebih higienis dan efektif.
8. Jaga kebersihan kandang
Kebersihan kandang juga merupakan syarat penting dalam menciptakan kondisi burung kenari yang selalu sehat. Usahakan kotoran burung bisa disingkirkan setiap hari. Wadah pakan dan air minum juga harus rutin dibersihkan.
Bersihkan juga tenggeran burung setidaknya seminggu sekali, karena tenggeran merupakan tempat berpijak kaki burung, yang pasti bersinggungan dengan kotoran (feces) dan sisa pakan. Di sisi lain, burung pun kerap mengusapkan paruhnya ke tenggeran.
9. Waspada kehadiran kutu atau tungau
Waspada dengan beberapa jenis parasit, karena mereka bersifat membunuh secara pelan-pelan, baik dari dalam tubuh (cacing dan tungau kantung udara) maupun dari luar tubuh (tungau merah). Ada juga tungau kaki yang menyerang bagian kaki. Meski jarang menimbulkan kematian, tungau kaki pada kenari juga bisa membuat burung menjadi cacat.
Untuk mencegah maupun mengobati parasit dari luar, Anda bisa menggunakan produk terpercaya seperti FreshAves. Khusus pengobatan cacing yang terlanjur menyerang kenari, silakan buka halaman ini. Adapun untuk mengusir tungau kantung udara, yang masuk ke saluran pernafasan burung, dan sering menyebabkan burung macet bunyi, silakan klik halaman BirdFresh, terutama deskripsi dan cara penggunaannya.
10. Menggunting kuku yang panjang
Apabila kenari sudah berusia satu tahun, kuku-kukunya sudah tumbuh cukup panjang. Bagi Anda yang kelak ingin menjadi penangkar, maka sebelum dijodohkan, usahakan kuku-kuku kenari jantan yang sudah panjang dipotong terlebih dulu. Jika tidak, maka kuku panjang akan menyakiti betina saat keduanya kawin. Tentang teknis pemotongan kuku yang aman dan tidak berisiko, silakan buka kembali artikelnya di sini.
Demikianlah 10 tips perawatan burung kenari untuk pemula, agar momongan imut nan cantik ini selalu sehat, lincah, aktif, dan mau berkicau dengan lantang. Merawat burung kenari jadi ngeroll dan Gacor rahasia master. semoga bermanfaat sekian dan terimakasih.

Tips Merawat Burung Kenari Agar Rajin Bunyi (gacor)

Burung kenari merupakan burung yang paling banyak dipelihara oleh penghobi burung ocehan,karena kenari sangat mudah dalam hal perawatannya dan juga harganya pun relatif terjangkau,selain itu burung kenari sangat rajin berkicau dan hal itu tentunya akan membuat senang pemiliknya.karena kenari tak perlu waktu tertentu untuk berkicau kapan pun dan dimanapun kenari digantang akan langsung berbunyi gacor.

Burung kenari (Serinus Canaria) memang lagi di gandrungi oleh para pencinta burung ocehan atau yang lebih populer dengan sebutan kicau mania,kenari juga sangat beragam jenisnya,salah satu penyebabnya adalah karena burung kenari sangat mudah diternakan,sehingga para peternak dengan mudah menyilangkan jenis kenari yang satu dengan yang lainnya.

Bagi para kicau mania memiliki burung yang rajin berbunyi (gacor ) tentu akan sangat senang dan membanggakan,untuk itu om-gacor disini akan coba kasih Tips Merawat Burung Kenari Agar Rajin Bunyi (gacor),mungkin tips ini tidaklah jauh berbeda dengan tips yang telah ada sebelumnya.


Berikut  Tips Merawat Burung Kenari Agar Rajin Bunyi (gacor) yang akan om-gacor sampaikan semoga dapat bermanfaat untuk anda para kicau mania terutama yang pemula. selain tips ini anda dapat membaca juga artikel

CIRI-CIRI KENARI JANTAN DAN BETINA

TIPS TERNAK KENARI YANG BAIK

SYARAT UTAMA BURUNG GACOR adalah jinak dalam pengertian familiar/terbiasa dengan lingkungan manusia. Selama burung takut manusia, selama itu pula dia akan membisu, atau hanya gacor kalau sendirian. Biasakan burung Anda berada di dekat lalu lalang manusia. 

Makanan yang sesuai untuk burung kenari

- Bijian Mix. Pakan utama burung ini adalah canary seed. Tetapi kita dapat memberikan biji-bijian yang telah dicampur yang banyak dijual di pasaran.
 -Sayuran dan buah-buahan. Burung Kenari sangat menggemari sayur dan buah-buahan seperti: daun selada, daun sawi, gambas, mentimun, paprica, wortel, buah apel, buah pir, jagung muda.
 -Telur dan Kroto. Pada kondisi tertentu, kedua pakan ini sangat dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan, vitalitas fungsi-fungsi organ burung kenari.
 -Asinan. Untuk mencukupi kebutuhan kalsium, burung ini membutuhkan asupan kalsium tambahan. Dapat diberikan tulang sotong untuk melengkapi kebutuhan kalsium yang dibutuhkan.
 -Roti kering. Disamping menggemari pakan-pakan diatas, burung Kenari juga menyukai roti kering (jangan berikan roti kering yang memiliki kandungan garam dan gula yang tinggi)..

Perawatan harian dan setelan harian

Perawatan harian untuk burung kenari relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini pola perawatan harian dan setelan harian untuk burung kenari:

 *Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung)
 *Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Pakan dan Air Minum.
 *Berikan Sayuran segar atau Buah.
 *Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
 *Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
 *Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat dimaster dengan suara master atau burung-burung master.
 *Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
 *Kontrol Pakan, Air Minum, Sayuran dan Buah.
 *Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara master selama masa istirahat sampai pagi harinya

Tips

Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu.
Telur Puyuh dapat diberikan 2x seminggu.
Variasi pemberian sayuran segar dan buah-buahan adalah kunci keberhasilan dalam perawatan burung kenari.
 Asinan harus selalu tersedia didalam sangkar.
 Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
 Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.


Perawatan burung kenari over birahi

  Berikan Mentimun selama 2 hari berturut-turut
  Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
  Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
  Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama


Perawatan burung kenari kondisi drop

  Berikan buah apel 4 hari berturut-turut
  Perbanyak campuran Lin Seed dan Niger Seed pada pakan bijiannya.
  Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu
  Mandi dibuat 2 hari sekali saja
  Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Kenari lain dahulu
  Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.

Kiat Memoles Kenari Lokal Menjadi Jawara

Selama ini banyak sekali anggapan bahwa kenari lokal sulit bersaing dengan kenari import diarena lomba burung apalagi menjadi juara lomba di kelas kenari, serta makin banyaknya kenari mania yang melombakan kenari import diarena lomba burung. Postur, suara, serta suara kenari import menjadikan alasan kenari mania untuk memoles kenari import.
Hal demikian tidak berlaku bagi Revolution Canary, kicau mania dari Gedangan Sidoarjo, menurutnya kenari lokal tak kalah kualitasnya dengan kenari import. “Tergantung pola perawatan dan pola pakannya saja. Kalau pola perawatan dan pola pakannya baik, pastinya kenari lokal tak kalah kualitas dengan kenari import ”kata Revo.
Hal ini dapat dibuktikan Revo diarena lomba, kenari lokal berwarna putih yang dinamai White Coffe mampu bersaing di kelas kenari. Bahkan White Coffe mampu menjadi juara pertama. “kenari White Coffe ini kenari lokal warna putih. Tapi mampu beradu kualitas dan besaing dengan kenari impot.”, Imbuh Revo.
Bagaimana kenari lokal bisa moncer diarena lomba?
Berikut ini adalah pola perwatan White Coffe si kenari lokal yang akan didibeberkan oleh empunya :
PERAWATAN HARIAN :
  • Mandi di cepuk dilakuakan setiap pagi jam 7 pagi selama 15-20 menit.
  • Diangin-anginkan di teras antara jam 8 pagi sampai jam 11 siang.
  • Jam 11 siang sampai jam 2 siang, di kerodong sembari didengarkan suara-suara master atau isian.
  • Jam 3 sore buka kerodong dan didekatkan dengan kenari lain.
  • Jam 4 sore mandi cepuk.
  • Malam hari jam 8 atau 9 malam dikerodong lagi sampai pagi.
POLA PAKAN DAN MINUM HARIAN :
  • Telur puyuh ½ butir.
  • Setiap pagi dan sore setelah mandi, air minum selalu diganti dan diberi campuran multivitamin
  • Untuk pakan bisa menggunakan pakan yang berkualitas.
  • Selalu memberikan buah dan sayur setiap pagi dan sore, buah dan sayur yang diberikan selalu dalam keadaan segar dan bersih.
SEBELUM LOMBA :
Untuk perawatan kenari sebelum lomba, lakukan tips-tips penting berikut ini :.
  • Pada H-3 sebelum lomba, berikan apel dan kroto secara bergantian.
  • Pada H-2 sebelum lomba, penjemuran kenari dilakukan selama 30 menit saja. Pada saat sebelum lomba (1 jam sebelum lomba) berikan telur puyuh 1/2 saja.
  • Pemberian pakan biji tetap diberlakukan  untuk menjaga stabilitas
  • Multivitamin  yang dicampur dengan air minum, tetap sama dengan pola perawatan harian.
SETELAH LOMBA
  • Mandi di cepuk. Air untuk mandi dicampur dengan SHAMPO BURUNG
  • Penjemuran dilakukan selama 30 menit.
  • Dimasukkan kekandang umbaran sampai pagi.
  • Kembalikan perawatan. Setelan kenari ke setelan harian.
  • Sehari setelah lomba, memberikan multivitamin  dengan cara mencampur di air minumnya.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang Kenari , semoga bermanfaat bagi anda dan terima kasih telah membaca artikel ini. Simak terus Kicaukan untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau.

10 tips perawatan burung kenari untuk pemula

Sedikitnya ada 10 hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan atau pemeliharaan kenari, baik terkait dengan perkandangan, pakan, hingga beberapa potensi gangguan. Berikut ini 10 tips perawatan burung kenari, yang khusus ditujukan untuk pemula.

1. Hindari embusan angin kencang / langsung

Dalam menggantung sangkar kenari, apakah di dalam ruangan maupun di luar ruangan, usahakan lokasinya tidak terkena embusan angin secara langsung. Misalnya di dekat atau depan jendela, lubang udara, kipas angin, atau pendingin ruangan.
Hal sederhana inilah yang kerap diabaikan sejumlah pemula saat merawat kenari. Untuk mengetahui apakah ruangan tersebut terbebas dari embusan angin secara langsung, atau embusan angin kencang, Anda bisa menaruh lilin di depan sangkar. Perhatikan jika api lilin bergerak-gerak liar, itu artinya Anda harus memindahkan sangkar ke tempat yang aman. Membiarkan kenari di ruangan yang mendapat embusan angin kencang akan membuat burung rentan terhadap berbagai penyakit.

2. Hindari sinar matahari langsung

Kenari anakan f1 holland X af fusanTerkena sinar matahari langsung, terlebih saat cuaca terik, bisa berakibat fatal, bahkan dapat menyebabkan kematian akibat serangan heat stroke. Sebaliknya, pola penjemuran pada waktu yang tepat dapat memberi banyak manfaat untuk burung Anda.
Misalnya, jika ingin menjemur burung, waktu yang disarankan adalah pagi saat matahari terbit dan sore hari saat matahari akan terbenam. Penjemuran pada siang hari bisa ditoleransi, sepanjang Anda harus selalu memantau kondisi burung. Apabila mulai terlihat terengah-engah, segera angkat dan dinginkan burung, atau bisa juga menutup sebagaian atap sangkar dengan kain agar burung mendapat naungan memadai.

3. Ketersediaan air bersih

Inilah yang harus menjadi perhatian Anda setiap waktu, Kenari memiliki metabolisme yang tinggi dan tidak bisa hidup tanpa air selama lebih dari 24 jam. Berikan air bersih dan segar setiap harinya, jangan berikan air langsung dari keran / ledeng yang mengandung banyak kaporit. Beberapa penggemar kenari kini lebih senang memberikan air kemasan bermerek atau isi ulang, agar kenari selalu terlihat lebih segar dan sehat.

4. Ketersedian pakan bijian

Pakan utama kenari memang biji-bijian, sesuai dengan bentuk paruhnya. Karena itulah pakan bijian harus selalu disediakan dalam jumlah cukup setiap harinya. Pakan bijian yang bagus untuk kenari misalnya canary seed, millet dan niger seed, dan lebih baik jika merupakan kombinasi / campuran dari ketiganya.

5. Pemberian pakan tambahan

Untuk menambah keragaman menu, sekaligus menjaga keseimbangan nutrisi, sesekali burung kenari juga perlu mendapat pakan tambahan. Misalnya egg food yang kaya akan protein, dan sangat dibutuhkan untuk kenari dalam masa pertumbuhan dan reproduksi. Mengenai apa, bagaimana, dan cara membuat egg food, silakan buka artikelnya di sini. Jangan lupa berikan juga sayuran hijau (misalnya selada, wortel, brokoli) dan buah-buahan (misalnya apel).
6. Pemberian mulivitamin dan suplemen
Ketika Anda memberikan pakan mulai dari biji-bijian, egg food, sayuran, dan buah-buahan, sebenarnya ada kandungan beberapa vitamin penting di dalamnya. Tetapi terkadang kita, sebagai awam, tak mungkin bisa mengukur berapa kandungan setiap jenis vitamin yang sudah masuk ke organ pencernaan burung. Bahkan kita tidak bisa memastikan apakah jenis vitamin tertentu terkandung dalam pakan yang diberikan.
Masalah vitamin berbeda dari energi metabolisme, protein, lemak, atau serat kasar, yang dapat diprediksi dari formula ransum yang diberikan berdasarkan jenis-jenis pakan yang diberikan, seperti canary seed, millet, niger seed, selada, wortel, hingga apel. Dengan model penyusunan ransum seperti biasa dilakukan peternak ayam, kita bisa menghitung berapa energi metabolisme, kadar protein, lemak, dan serat kasar yang dikonsumsi kenari.
Vitamin tidak seperti itu, sehingga peternak atau penangkar burung, ayam, dan itik, umumnya memperoleh kepastian kecukupan vitamin melalui pemberian multivitamin atau suplemen khusus yang mengandung multivitamin. Kalau pada ayam / itik dikenal produk-produk seperti premix, maka kecukupan vitamin pada burung bisa diperoleh melalui, misalnya, BirdVit.
Keunikan lain dari vitamin adalah kalau kekurangan mengalami defisiensi, atau gangguan kesehatan akibat kekurangan jenis vitamin tertentu. Misalnya, ketika burung memperoleh asupan vitamin A, dan C, tetapi tidak memperoleh kecukupan vitamin B dan D, maka burung akan mengalami defisiensi vitamin A dan C, dengan gejala klinis sesuai dengan gangguan tersebut (misalnya penglihatan terganggu dan kondisi tubuh selalu loyo).
Tetapi ketika burung mengalami kelebihan vitamin, maka kelebihan itu tidak akan disimpan di dalam tubuh sebagaimana karbohidrat, lemak, dan protein, tapi langsung digelontorkan bersama urine dan feces keluar dari kloakanya. Karena itu, pastikan kecukupan vitamin melalui penggunaan BirdVit secara rutin, dengan asumsi kalau kekurangan berbahaya tetapi kalau kelebihan tidak berdampak negatif pada burung.

7. Pemberian mineral dalam jumlah cukup

Sama seperti vitamin, mineral juga terdiri atas puluhan jenis, mulai dari zat besi (ferum), seng (zincum), kalsium, kalium, fosfor, magnesium, dan sebagainya. Ketika kekurangan salah satu jenis saja, maka burung akan mengalami defisiensi mineral sesuai dengan jenisnya. Kalau kekurangan dua jenis mineral, burung pun akan mengalami defisiensi mineral pada dua jenis tersebut. Demikian seterusnya.
Oleh sebab itu, mineral mutlak dibutuhkan burung, meski jumlahnya jauh lebih sedikit daripada nutrisi seperti protein, lemak, serat kasar, dan energi metabolisme / karbohidrat. Sebagian kicaumania menggunakan tulang sotong sebagai asupan mineral.
Tetapi beberapa analis mengungkapkan, tulang sotong terlalu banyak mengandung Natrium Chlorida (NaCl) atau garam, sehingga perlu dipertimbangkan pengaruhnya terhadap pembuluh darah. Selain itu, rasa asin yang berlebihan membuat burung tak bisa terlalu sering mengkonsumsi tulang sotong, sementara dia masih membutuhkan beberapa mineral lain yang terkandung dalam tulang sotong.
Karena itulah, sebagian kicaumania mulai beralih ke produk multimineral yang banyak dijual di toko burung atau kios burung, termasuk BirdMineral yang memiliki kandungan multimineral lengkap. Tetapi, semuanya terserah kepada keputusan Anda sendiri, apakah ingin menggunakan tulang sotong atau produk instan yang lebih higienis dan efektif.

8. Jaga kebersihan kandang

Kebersihan kandang juga merupakan syarat penting dalam menciptakan kondisi burung kenari yang selalu sehat. Usahakan kotoran burung bisa disingkirkan setiap hari. Wadah pakan dan air minum juga harus rutin dibersihkan.
Bersihkan juga tenggeran burung setidaknya seminggu sekali, karena tenggeran merupakan tempat berpijak kaki burung, yang pasti bersinggungan dengan kotoran (feces) dan sisa pakan. Di sisi lain, burung pun kerap mengusapkan paruhnya ke tenggeran.

9. Waspada kehadiran kutu atau tungau

Waspada dengan beberapa jenis parasit, karena mereka bersifat membunuh secara pelan-pelan, baik dari dalam tubuh (cacing dan tungau kantung udara) maupun dari luar tubuh (tungau merah). Ada juga tungau kaki yang menyerang bagian kaki. Meski jarang menimbulkan kematian, tungau kaki pada kenari juga bisa membuat burung menjadi cacat.
Untuk mencegah maupun mengobati parasit dari luar, Anda bisa menggunakan produk terpercaya seperti FreshAves. Khusus pengobatan cacing yang terlanjur menyerang kenari, silakan buka halaman ini. Adapun untuk mengusir tungau kantung udara, yang masuk ke saluran pernafasan burung, dan sering menyebabkan burung macet bunyi, silakan klik halaman BirdFresh, terutama deskripsi dan cara penggunaannya.

10. Menggunting kuku yang panjang

Apabila kenari sudah berusia satu tahun, kuku-kukunya sudah tumbuh cukup panjang. Bagi Anda yang kelak ingin menjadi penangkar, maka sebelum dijodohkan, usahakan kuku-kuku kenari jantan yang sudah panjang dipotong terlebih dulu. Jika tidak, maka kuku panjang akan menyakiti betina saat keduanya kawin. Tentang teknis pemotongan kuku yang aman dan tidak berisiko, silakan buka kembali artikelnya di sini.
Demikianlah 10 tips perawatan burung kenari untuk pemula, agar momongan imut nan cantik ini selalu sehat, lincah, aktif, dan mau berkicau dengan lantang.
Semoga bermanfaat.

Penilaian Kenari Dalam Lomba

Diantara burung kicauan pada umumnya, kenari merupakan burung import jenis burung hias pemakan biji-bijian, bersuara merdu/indah, serta banyak macam ragam jenis burung kenari, baik itu warna maupun ukuran jenis postur tubuh. Dalam lomba burung masalah warna/postur tubuh tidak bisa dijadikan parameter. Kenari seperti itulah yang bisa jadi juara, tetapi tetap harus berpedoman pada pakem/kriteria penilaian burung kenari.
Kriteria penilaian burung Kenari harus berpedoman pada :
  1. Irama lagu
  2. Volume
  3. Gaya / Fisik
  4. Durasi Kestabilan
1. Irama Lagu
Irama lagu Kenari yang bagus adalah kenari yang memiliki nada lagu yang istimewa. Suara panjang berimara, lagunya luwes naik turunnya (cengkok) sangat pas dan enak didengar panjang mengalun serta variatif. Suara jernih Kristal, keras/lantang.

2. Volume
Keras (besar), bersih (jernih), Kristal tajam.

3. Gaya/Fisik
Kenari yang bagus harus bernyanyi tetap pada tangkringannya (duduk) sambil menggeleng-gelengkan kepala kekanan kekiri, karena lagu akan keluar dan tetata dengan sempurna jelas naik turunnya, nada irama lagunya (cengkok) dibandingkan dengan kenari yang mempunyai gaya buka sayap lari tekanan dan kekiri keluar lagunya tidak beraturan.
Fisik harus sempurna dengan bulu mulus (tidak kusam) tidak cacat pada mata, sayap ataupun ekornya dan tidak loncat-loncat (nabrak jeruji)

4. Durasi Kestabilan
Durasi harus gacor dalam membawakan nyanyiannya kerja dari awal hingga akhir, durasi kerja diatas 80%.
Semoga penilaian Kenari ini bisa menjadi acuan dilapangan.
Melihat perkembangan perform masing-masing burung yang semakin meningkat, Penilaian khususnya di BnR selalu direvisi tiap tahunnya.
Kesimpulannya, lomba di BnR tidak ada yang namanya juara abadi, “gadget saja terus berubah atau di upgrade, masa burung juara isinya Cililin seperti handphone bunyinya masih polyphonic,” ujar Bang Boy sambil tertawa disela-sela diklat juri.
“Saya sudah tiga tahunan ikut menilai/ngejuriin burung, setelah ikut diklat Juri di BnR, saya baru tahu kalau cara saya menilai burung selama ini sudah jauh ketinggalan jaman, ibarat TV masih hitam putih,” ujar salah satu peserta Diklat yang sudah cukup lama jadi Juri di luar BnR

Bagaimana penilaian kenari di kelas bebas ?

Namanya juga kelas bebas. Jenis dan tipe kenari apapun boleh ikut. Boleh kenari standar, semi-isian, maupun isian. Boleh kenari bongsor maupun imut, bahkan boleh kenari warna apa saja. Namun, karena keragaman itulah, terkadang sebagian juri memiliki preferensi (selera / pilihan) tersendiri, meski tak semua juri demikian. Banyak tudingan sebagian juri lebih sreg terhadap kenari bongsor ketimbang kenari kecil, mendahulukan kenari standar daripada kenari isian atau sebaliknya. Sebenarnya, bagaimana penilaian kenari di kelas bebas? Untuk menjelaskan penilaian kenari di kelas bebas, Om Kicau akan mengutip penjelasan Om Agus Sanjaya, pengamat kenari sekaligus juri lomba di IKBPS Solo.


Liga Ronggolawe Jabodetabek Seri IX
Persaingan ketat di kelas kenari dalam Liga Ronggolawe Jabodetabek Seri IX.
—-
Om Agus Sanjaya saat ini tugas di Balikpapan, dan sering sekali membantu Om Kicau dalam liputan lomba burung berkicau di Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur.
Penjelasan tentang penilaian kenari di kelas bebas ini pernah dimuat dalam Tabloid Agrobur Edisi No 711 – Minggu I Januari 2014, yang bagus dijadikan referensi bagi para kenarimania yang ingin dan / atau pernah melombakan burungnya.
Di beberapa daerah, seperti Kalimantan Timur, jarang sekali ada kelas khusus kenari standar dan isian, apalagi kenari besar dan kecil. Yang ada hanya kelas bebas / campuran. Kondisi ini juga dijumpai di sebagian besar daerah di Indonesia.
Menurut Om Agus, idealnya memang dilakukan pemisahan, terutama antara kenari isian dan kenari standar. Namun, dia bisa memahami mengapa sejumlah event organizer (EO) akhirnya hanya membuka kelas bebas. Misalnya kekhawatiran peserta terbelah di kelas masing-masing  sehingga setiap sesi tidak bisa penuh atau mendekati penuh.
Kondisi seperti ini mungkin masih bisa difahami, daripada membuka kelas standar saja tetapi tidak membuka kelas isian, atau membuka kelas standar dan kelas bebas, namun meniadakan kelas isian. Kondisi yang disebut terakhir ini umumnya terjadi di Jabodetabek, terutama pada even besar yang digelar dan / atau disokong sponsorships tertentu (lihat artikelnya di sini).
Sebeb membuka kelas standar, tetapi meniadakan kelas isian, jelas mengingkari azas keadilan dan membelenggu hak pemilik kenari isian untuk melombakan burungnya.
Aspek irama dan lagu kenari
WMP Cup
Suasana lomba WMP Cup (8/12/2013) di kelas kenari yang full peserta.
Dalam percakapannya dengan Tabloid Agrobur, Om Agus Sanjaya menjelaskan dua prinsip utama dalam penilaian kenari, yaitu aspek irama dan lagu.
Aspek irama mencakup beberapa hal, misalnya cengkok dasar, panjang dan pendeknya lagu, suara alunan (intonasi naik / turun) yang dibawakan kenari saat bernyanyi. Ada yang seperti suara gemericik air, suara bergema, dan sebagainya.
Selain itu, volume juga perlu didengar dengan seksama, terutama tebal dan tipis, keras dan  nyaring, serta asuara besar (ngebass) dan suara kecil (treble).
Adapun aspek lagu meliputi variasi lagu yang dibawakan kenari. Tentu saja variasi lagu pada kenari standar berbeda dari kenari isian. Ketika dilombakan bersama, yang penting lagu dapat dibawakan dengan bagus dan enak didengar di telinga.
Sebagaimana perkutu, suara kenari sebenarnya masih bisa dibagi lagi menjadi suara depan, suara tengah, dan suara belakang. Dulu, banyak dijumpai kenari yang memiliki lagu dengan suara depan kencang, suara tengah mengalun sedang, lantas suara belakang mengalun pelan-pelan dan akhirnya stop, kemudian bunyi kembali (mulai dari suara depan lagi).
Tetapi sekarang, sulit menemukan kenari dengan lagu seperti itu. Namun, hal itu tidak terlalu signifikan dalam konteks penilaian sekarang, meski jika didengar terasa lebih enak.
Dari dua aspek dasar tersebut, irama dan lagu, intinya kicauan burung harus bagus serta enak didengar. Nah, kata bagus ini meliputi ada dan tidaknya cengkokan, intonasi naik turun lagu yang dinyanyikan, dan durasinya sangat panjang.
Suara panjang itu pun harus memperhatikan apakah ada suara angkatan (suara depan), suara tengah, dan suara belakang. “Volumenya harus tebal, kencang, keras, nyaring, agar terdengar di telinga tim juri saat menilainya,” kata Om Agus.
Di luar kedua aspek dasar itu, juri juga akan memperhatikan kestabilan kenari saat bernyanyi dalam waktu yang disediakan. Durasi kestabilan berkicau minimal harus mencapai 70% dari waktu yang disediakan panitia.
Semua kenari punya hak sama untuk dinilai
Kontes Papburi Klaten
Agus Sanjaya ketika mengikuti kontes Papburi Klaten (22/12/2013).
—-
Seluruh kriteria ini berlaku untuk kenari standar dan isian, juga kenari bongsor dan kecil. Ini biasanya diterapkan dalam penjurian lomba burung yang independen (non-Papburi, non-PBI, non-BnR).
“Jadi, dalam kelas bebas, semua kenari memiliki hak yang sama untuk dinilai. Tidak peduli kenari isian, standar, bongsor, maupun kecil. Semuanya tergantung irama, lagu, volume, dan durasi kestabilan berkicau,” jelas Om Agus.
Sebagai contoh, kenari isian memiliki lagu bagus, tetapi kerjanya kurang stabil (tak mencapai 70% dari waktu yang disediakan panitia). Posisinya bisa tergeser kenari standar yang punya irama, lagu, dan volume yang dahsyat, durasi bernyanyi panjang, dan kestabilan kerjanya bisa lebih dari 70%.
Tetapi kalau kenari isian memiliki irama lagu yang bagus, voleume keras dan panjang, dapat bekerja maksimal (lebih dari 70% waktu yang disediakan), peluang menjadi juara lebih besar daripada kenari standar dengan kualitas yang sama. Mengapa?
“Sebab jika ada dua kenari, yang satu isian dan satunya lagi standar, sama-sama kerja bagus, kualitas dan kriterianya dalam bernyanyi imbang, maka juri akan lebih mengedepankan isian. Soalnya mengisi lagu pada kenari itu tidak mudah. Jadi, kita menghargai sang perawat yang bersusah-payah memaster kenarinya agar tetap stabil dan tidak glender. Jadi kita ambil kenari isian sebagai pemenangnya,” tutur Om Agus.
Bagaimana dengan kenari bodi besar dan kecil? Selama ini banyak yang menganggap kenari bongsor ketika bunyi langsung menutup semua lapangan, atau istilahnya volumenya tembus. Tetapi dalam penilaian lomba, juri bukan sekadar melihat hal itu. Juri juga akan mencermati frekuensi bunyi dari kenari bongsor itu berapa kali?
Apabila rajin bunyi, alias stabil, punya irama, lagu, dan volume di atas rata-rata, ya bisa saja menang. Tetapi jika tidak, misalnya hanya bunyi 2-3 kali saja, meski volume, lagu, dan irama bagus, kenari besar bisa kalah dari kenari kecil yang rajin bunyi, serta memiliki volume, lagu, dan irama yang bagus dan panjang.
Kenari kecil mengalahkan bongsor sudah beberapa kali terjadi dalam kontes Papburi Klaten, yang memang bisa dikatakan “bebas kepentingan”. Hanya saja, di luar even Papburi, rasanya jarang terjadi kenari kecil mengalahkan kenari besar.
Dalam konteks inilah, upaya event organizer tertentu seperti BnR untuk memisahkan kenari besar dan kenari kecil patut diapresiasi. Persoalannya, mengapa pemisahan hanya dilakukan untuk kenari standar besar dan kenari standar kecil? Mengapa itu tidak dilakukan pula untuk kenari isian besar dan kenari isian kecil?
Semoga menjadi renungan kita bersama.

Thursday, February 25, 2016

tips cara menjinakan burung tangkapan hutan

Burung yang jinak adalah salah satu syarat burung bisa gacor owor-owor. Jinak di sini bukan berarti burung akan diam kalau di pegang atau burung akan mendekat bila kita goda, akan tetapi arti jinak secara umum adalah burung tidak lagi takut kepada manusia serta lingkungan di sekitarnya. Seperti burung kenari tangkaran misalnya yang sejak lahir sudah berada di lingkungan manusia akan jinak dan merasa tidak terganggu dgan adanya manusia di sekitarnya, tetapi akan tetap gesit dan susah untuk kita pegang.
Lalu bagaimana dengan burung tangkapan hutan yang sudah pasti liarnya minta ampun. Nah berikut ada sedikit tips untuk melatih burung tangkapan hutan agar bisa jinak.
1. Letakan sangkar burung agak tinggi di tempat lalu lalang manusia, bisa di ruang tamu misalnya. Lakukan hal ini selama seminggu, kemudian letakan agak rendah sedikit, bertahap dan bertahap di turunkan sampai gantungan yang ideal. Ataupun jika anda tinggal di kampung yang dekat jalan bisa menggantung burung di teras rumah atau di tepi jalan tapi awas maling hehehehe. Kalau anda mengikuti cara ini sudah pasti burung akan mengalami kerusakan bulu ataupun luka pada paruhnya. Tapi santai aja, luka akan kering, bulu akan tumbuh lagi. Namanya juga proses :D
2. Biasakan mandi keramba. Kalau burung masih nggak mau mandi semprot pake spray sampai basah kuyup. Dan biarkan burung berlama-lama di keramba. Karena burung yang basah akan diam sambil mengeringkan badan, saat burung diam dia akan merasa bahwa manusia di sekelilingnya bukanlah merupakan suatu ancaman. Perhatikan burung pasti akan kelihatan agak takut-takut gimana gitu saat mengeringkan badan. Biasakan hal ini kalo perlu mandi pagi dan sore.
3. Teraphy Lapar. Hehehe bagaimana teraphy lapar? Jangan menaruh makanan pada cepuk wadah pakan burung pada sore hari menjelang tidur. Jadi keesokan harinya burung akan merasa lapar. Sehingga akan timbul rasa ketergantungan burung pada manusia. Pada pagi hari sekitar jam 07 berikan seekor jangkrik yang kita tusuk dengan lidi, lihat reaksi burung jika masih belum mau menyambar jangkrik ulangi lagi satu jam kemudian. Jika sampai jam 10 masih belum mau menyambar jangkrik maka berikan jangkrik ke cepuk wadah pakan 5 ekor, siang 2 ekor, sore 5 ekor.
Ulangi lagi pada hari berikutnya, apabila burung sudah mau menyambar jangkrik pada lidi coba ganti cara pemberian dengan tangan anda. Jika sudah mau menyambar jangkrik dengan tangan berarti sudah ada kemajuan sedikit hehe.
Tambahan, jangan khawatir burung akan kekurangan nutrisi dengan teraphy lapar, karena lapar di sini bukan berarti kekurangan nutrisi, lain halnya jika burung sengaja tidak di kasih makan sampai satu hari penuh. Seekor burung masih bisa hidup dan bernafas hanya makan jangkrik 5 ekor di pagi hari, 2 ekor di siang hari dan 5 ekor lagi di sore hari tanpa tambahan makanan apapun.
4. Sabar dan telaten, orang jawa bilang alon-alon waton kelakon, gremat gremet sing penting selamet hehehe.
Nah ini saja sedikit tips yang bisa saya tulis dengan merujuk berbagai sumber, terutama dari omkicau.com di KLUB BURUNG. Semoga ada manfaatnya, kalau ragu jangan di tiru hehe.

Merawat burung bakalan: Jinak dulu? Bunyi dulu?

Sebagian kicaumania terkadang bingung untuk memperlakukan burung bakalan yang baru saja dibelinya. Ada yang ingin buru-buru merawatnya agar segera bunyi, dengan risiko burung sulit sekali untuk dijinakkan atau cenderung liar. Ada pula yang ingin menjinakkannya terlebih dulu, meski dia harus bersabar menunggu cukup lama untuk mendengar kicauannya. Menurut Anda, lebih baik mana? Dijinakkan dulu? Atau langsung dilatih agar cepat bunyi?


Cermat dalam pemilihan burung bakalan yang bisa dibuat jinak dan rajin bunyi terutama dari segi usia
Memilih burung bakalan harus cermat, agar mudah dijinakkkan dan rajin bunyi.
—-
Perlu diketahui, burung kicauan yang didapatkan sejak kondisinya masih bakalan tidak selamanya memiliki perilaku liar. Ada kicaumania yang baru beberapa hari mendapatkan burung bakalan, eh… burung sudah mulai menunjukkan tanda-tanda jinak.
Pada kasus lain, ada juga sebagian kicaumania yang baru beberapa hari memelihara burung bakalan, namun burung sudah langsung bunyi. Dua kasus di atas sekadar menunjukkan, dalam memelihara burung, terkadang ada juga faktor keberuntungan. Kasus yang disebut terakhir biasanya terjadi ketika burung yang dibelinya ini sebenarnya sudah dewasa, dan sudah jadi / setengah jadi secara alami di habitatnya.
Jika kebetulan burung yang Anda peroleh masih berusia muda, maka proses penjinakan akan berjalan relatif lebih cepat. Sebaliknya, untuk proses berbunyi, Anda mesti sedikit bersabar dulu.
Namun kalau Anda mendapatkan burung yang baru saja dewasa, dalam arti sudah melewati mabung pertama, biasanya burung sudah mau bunyi, meski belum bisa disebut gacor. Proses penjinakan pun masih bisa dibilang mudah, meski lebih mudah burung muda.
Nah, terkadang kita mendapatkan burung yang benar-benar telah dewasa (mature). Di sini, proses penjinakan menjadi lebih sulit, serta butuh kesabaran ekstra. Soal bunyi pun belum pasti. Mengingat burung dewasa hasil tangkapan relatif lebih mudah stres, maka burung yang mestinya sudah gacor bisa berubah pendiam sejak ada di rumah Anda.
Beberapa gambaran di atas setidaknya bisa menjadi pertimbangan bagi Anda dalam memilih burung bakalan yang cocok.
Kalaupun kita terlanjur memelihara atau membeli burung bakalan yang ternyata memiliki karakter luar biasa liar, meski sudah lama dirawat serta dilakukan berbagai upaya penjinakan, maka sangat dimungkinkan burung tersebut sudah berusia sangat dewasa. Hal ini akan membuat proses penjinakan menjadi lebih lama, dan kecil kemungkinan untuk berhasil menjinakannya.
Karena itu, hindari membeli burung bakalan yang sudah berusia mature. Seharusnya burung-burung tersebut dibiarkan berkembang biak di habitatnya, karena pada usia tersebut burung-burung ini sedang produktif.
Tindakan untuk tidak membeli burung tangkapan hutan yang sudah dewasa memiliki dua manfaat :
  • Memberi efek jera kepada para pemikat. Karena tak ada / jarang yang mau membeli burung dewasa, pemikat tidak akan mau lagi menangkap burung-burung yang seharusnya berkembang biak di alam liar.
  • Pedagang pun tidak mau lagi menerima pasokan burung dewasa, karena sepi peminat.
  • Dua hal di atas, yang bersumber dari keengganan kita untuk membeli burung dewasa, secara tak langsung ikut membantu melestarikan populasi burung di alam liar.
Bagaimana kalau burung dijinakkan dulu?
Om Kicau lebih menganjurkan agar burung diusahakan bisa jinak terlebih dulu, karena akan memiliki efek ikutan di kemudian hari. Misalnya, untuk penanganan gangguan kesehatan tertentu, yang mengharuskan pemilik / perawat untuk memegangnya, maka burung jinak lebih aman dari potensi stres.
Beberapa waktu lalu, ada pembaca yang melaporkan burungnya mati setelah diberi obat yang dimasukkan langsung ke paruhnya (kebetulan bukan obat produk Om Kicau, he.. he.. he…). Dia lalu bertanya, apakah si burung mati gara-gara obat?
Om Kicau tetap khusnudz-dzon dengan produk lain. Bukan obatnya yang membuat burung mati, tapi boleh jadi karena burung belum jinak, ditambah lagi dengan cara memegang yang salah sehingga menekan dada, terlebih bagian jantungnya. Benar saja, saat Om Kicau menanyakan hal itu, yang bersangkutan mengaku kalau burung masih liar, dan selama ini dia belum pernah memegang burung.
Burung yang belum jinak pasti akan bermasalah ketika bertemu dengan orang, atau mendengar kegaduhan di sekitarnya. Dalam kondisi berlarut-larut, burung lama-lama stres, dan tak akan pernah bunyi. Bahkan bukan tidak mungkin nafsu makan melorot drastis, hingga kurus, dan…. (silakan tebak sendiri).
Karena itu, lebih utama burung dijinakkan terlebih dulu. Masalah bunyi dapat difikirkan kalau burung benar-benar merasa nyaman berada di dalam sangkar dan berada di lingkungan sekitarnya.
Makin muda usia burung bakalan, makin tinggi tingkat keberhasilan Anda dalam menjinakkan burung. Nah, sebagai referensi bagi Anda, berikut ini beberapa panduan menjinakkan burung :
Pada awalnya, burung yang sedang dijinakkan memang akan mengalami stres, karena belum terbiasa. Mereka belum terbiasa melihat keramaian dan lalu-lalang manusia di sekitarnya. Jadi wajar jika mereka belum dapat berkicau dengan rajin.
Namun, setelah beberapa hari mendapat pelatihan, biasanya burung mulai beradaptasi dan lambat-laun mulai berkicau meski di hadapan banyak orang. Hal ini menunjukan kalau kondisi mentalnya sudah dapat menerima lingkungan di sekitarnya,dan menganggap manusia bukan ancaman serius bagi keselamatannya.
Bagaimana kalau burung dilatih agar bunyi dulu?
Ada juga sebagian kicaumania yang tetap menghendaki agar burung bakalannya segera bunyi, sehingga tidak mau menjinakkannya terlebih dulu. Burung langsung dilatih agar rajin bunyi, sehingga tak perlu digantang di di tempat ramai, melainkan cukup di tempat sepi yang jarang dilewati orang.
Burung memang lebih cepat berkicau, sepanjang pakan sudah tidak menjadi masalah baginya. Artinya, burung sudah mau maikan voer, mau makan jangkrik, mau makan kroto, dan sebagainya. Namun karena tidak diberi treatment yang bisa membuatnya jinak, tentu mentalnya sangat labil.
Ada beberapa individu burung yang setelah rajin bunyi, kemudian menjalani proses penjinakan dan berhasil. Namun, ada juga yang gagal, sehingga performa suaranya akan sangat dipengaruhi oleh kondisi mentalnya. Ini kerap dialami beberapa kicaumania, dan sebagian di antaranya pernah menyampaikan keluhannya ke redaksi omkicau.com. Misalnya, burung di rumah rajin bunyi, tetapi ketika dibawa ke arena lomba selalu diam.
Burung yang dibiarkan bunyi dulu, seringkali sulit dijinakkan. Apalagi jika umur burung terus bertambah, dan proses penjinakan dimulai ketika burung sudah beberapa bulan melewati umur dewasa kelamin.
Umumnya, burung yang masih liar ini tetap fight saat bertemu lawan-lawannya. Tetapi ketika melihat banyak kerumunan orang, atau mendengar keriuhan suara manusia, semangat tempur langsung drop karena memang belum jinak.
Dari uraian di atas, Om Kicau lebih menyarankan untuk menjinakkan burung terlebih dulu, minimal jinak lalat (semi-jinak). Setelah itu dapat dilanjutkan dengan pelatihan khusus agar burung rajin bunyi. Soal perawatan burung bakalan agar rajin berbunyi, silakan baca kembali artikel Prakondisi agar burung bakalan rajin bunyi.
Semoga bermanfaat.

6 Tips paten menjinakan burung lovebird

Lovebird memang burung yang aktif jadi tidak heran kita semua akan di buat kewalahan sama tingkahnya, alami nya lovebird akan klabakan jika didekati manusia tanda mereka tidak suka dengan kehadiran kita tetapi mungkin anda adalah salah satu orang yang heran ketika melihat lovebird yang jinak sama majikanya, bisa di ajak main atau malah lovebird sengaja di lepaskan diruang terbuka dan mereka tidak pergi jauh seakan seperti tau rumahnya dimana.

Ada banyak keuntungan menjinakan lovebird, salah satunya adalah jika kita lengah dan lovebird kabur kemungkinan besar mereka tidak akan jauh terbang mungkin hanya berputar-putar di sekitar rumah kita dan ketika lapar mereka akan kembali ke kandangnya. 
Lovebird adalah salah satu burung yang mudah dijinakan ini dikarenakan burung lovebird memiliki hubungan emosional persis seperti kebanyakan burung parrot lainya, sebenarnya ada trik khusus cara untuk menjinakan lovebird mari kita bahas satu satu metode yang dapat ke praktekan untuk lovebird dirumah yang nakal.

cara menjinakan lovebird
lovebird jinak

Cara praktis untuk menjinakan lovebird

1. Pelihara lovebird sejak dini
Ini adalah metode yang paling sering saya gunakan untuk menjinakan lovebird, kita perlu memisahkan mereka dari induknya saat mereka masih piyik mungkin sekitar umur 10harian, hal ini akan membuat lovebird akan memiliki hubungan emosional terhadap majikanya tetapi ingat kita harus melolohkan pakan menggunakan tangan atau suntikan khusus sampai lovebird bertumbuh dan dapat belajar mencari pakan secara mandiri. ( baca: cara melolohkan pakan kepada piyik lovebird ).
2. Memandikan lovebird dengan semprotan
Proses selanjutnya adalah tahap memandikan lovebird, cara ini juga terbilang efektif dimana lovebird sebagai binatang yang suka air akan menikmati saat kita menyemprotkan air dengan spray. Arahkan semprotan ke arah kaki lovebird dahulu lalu setelah itu anda dapat melanjutkan dengan mengarahkan ke badan mereka, lakukan hal ini sampai lovebird basah kuyuk. Kenapa hal ini dilakukan? saat sangat basah lovebird akan diam seakan pasrah jika kita sering melakukanya lovebird akan merasa manusia bukan pengganggu.
3. Memandikan dengan cara dipegang
Jika anda belum pernah mencobanya mungkin ini terdengar ekstrim, tetapi hal ini telah banyak menciptakan lovebird jinak, yang perlu anda persiapkan adalah baskom berisi air lalu usap usap air ke badan lovebird durasinya tidak perlu lama yang terpenting lovebird terlihat basah. Yang perlu diperhatikan adalah pastikan anda terbiasa memegang lovebird karena resikonya burung bisa lepas atau jika terlalu memaksa memegangnya burung akan tidak nyaman saat proses ini.

Memandikan lovebird dengan cara dipegang
Memandikan lovebird dengan cara dipegang
4. Lingkungan
Taruh kandang lovebird di area dimana banyak orang lalu lalang, atau jika perlu tempatkan kandang mereka di dekat jalan raya misalnya. Tahap 4 dan 5 bukan proses penentu lovebird bisa dijinakan tetapi ini bisa membantu lovebird terbiasa dengan kehadiran manusia.
5. Kosongkan sangkar
Kosongkan sangkar jangan biarkan ada pakan, bersihkan sisa sisa pakan yang berjatuhan lakukan ini pada pagi hari jam 7 sampai sekitar 9an, jika lovebird lapar mereka akan melakukan semua hal termasuk mendekati manusia. Taro millet diatas tangan lalu ulurkan ke lovebird yang lapar, tunggu sampai mereka memberanikan diri memakan millet lansung dari tangan kita.
6. Memotong pangkal sayap
Sebenarnya tahap ini dilakukan bukan untuk menjinakan lovebird tetapi paling tidak lovebird tidak dapat terbang jauh dan kita pun bisa mengajak mereka bermain. lihat videonya https://www.youtube.com/watch?v=yjHkce5ImCk

memotong sayap lovebird
memotong sayap lovebird

Cara Menjinakkan Burung

Burung jinak adalah salah satu syarat burung bisa menjadi gacor. Burung jinak  dalam hal ini bukan berarti burung menurut saja ketika dipegang, atau mendekat kalau didekati orang. Burung jinak secara umum adalah burung yang bebas dari tekanan di sekitarnya, burung yang tidak takut lagi kepada makhluk hidup di sekitarnya terutama terhadap manusia.


Tips mengatasi kenari patah-patah1
Burung hasil penangkaran lebih mudah jinak
Burung kenari yang lahir dan besar di lingkungan manusia misalnya, adalah burung yang jinak dalam pengertian ini. Banyak burung kenari yang sulit ditangkap tangan, baik ketika di dalam sangkar, apalagi kalau terlepas keluar sangkar. Namun demikian, dia tidak takut dan tertekan berada di lingkungan manusia karena dia sudah terbiasa bahkan sejak lahir. Dalam konteks ini, pada burung kenari tersebut sudah berlangsung domestikisasi.
Bagaimana dengan burung tangkapan hutan? Burung hasil tangkapan hutan biasanya liar dan sangat gesit. Jika Anda punya burung masih liar, tentu tidak akan pernah gacor ketika ada orang di sekitarnya. Itulah sebabnya mengapa burung-burung bakalan hanya berbunyi ngeplong kalau tidak ada/ tidak  melihat orang.
Proses penjinakan
Burung kutilang jinak
Burung kutilang memiliki karakter mudah jinak sehingga mudah untuk dilatih | Foto : Kicaumania
Untuk menjinakkan burung sudah banyak tips diberikan oleh kawan-kawan kita. Dalam proses wajar, burung bisa jinak dalam waktu relatif lama. Kalau mau agak cepet, kuncinyanya pada diri kita sendiri: sempat apa nggak. Kalau Anda sempat, lakukan hal-hal berikut ini.
1. Dari sisi tempat
Kalau Anda punya burung terlalu liar, gantung saja agak tinggi di tempat ramai, ya di tempat ramai, atau yang biasa dilalulalangi anggota keluarga. Jangan justru digantung di tempat tersembunyi karena Anda takut burung kelabakan. Biasakan itu selama sekitar sepekan. Setelah itu, posisi agak diturunkan. Lakukan selama sepekan, turunkan lagi, sepekan mendatang turunkan lagi sampai posisi normal. Kalau rumah Anda dekat jalan raya/kampung, biasakan gantung burung di halaman rumah dekat jalan itu (tapi awas maling). Kalau burung Anda memang liar banget dan Anda melakukan saran saya ini, saya jamin burung Anda bakal berdarah-darah di sekitar paruhnya, juga bulunya rusak. Tapi no problem. Itu proses normal yang harus kita lalui. Luka bakal kering, bulu bakal tumbuh lagi.
2. Dari sisi memandikan
Biasakan memandikan burung dengan cara dikaramba dengan waktu agak lama. Kalau dia nggak mau mandi sendiri, semprot pakai semprotan sampai basah kuyup. Nggak masalah dia kelabakan kesana-kemari saat disemprot. Benar-benar basah kuyup sampai menggigil kedinginan dan nggak kelabakan lagi. Biarkan dulu dia di karamba, sampai bulu agak kering. Tapi kalau Anda tergesa-gesa mau pergi, masukkan langsung ke sangkar juga nggak apa-apa, dan gantung di tempatnya. Kalau sempat, lakukan “pemandian” itu pagi dan sore hari.
,Fungsi memandikan sampai basah kuyup:
,a. Untuk mempercepat burung lapar. Dengan mengombinasikan dengan cara nomer 3 di bawah maka burung akan semakin merasa tergantung pada kita. Pada saat yang sama, kita bisa cepat membuat burung lapar tetapi tidak kekurangan nutrisi (beda kan kalau kita memang sengaja tidak memberi pakan burung secara rutin atau cukup, yang dalam hal ini burung benar2 kekurangan semua nutrisi. Kalau dengan memandikan, maka rasa lapar hanya disebabkan dia terlalu banyak membakar karbohidrat untuk memanaskan tubuh).
b. Pada saat burung basah kuyup, ada pembelajaran pada burung bahwa meskipun dia hanya bisa diam, kenyataannya kita (manusia) yang berlalu lalang di dekatnya, bukan merupakan ancaman.
Proses penjinakan adalah proses pembelajaran domestikisasi.
Kalau kita takut burung lecet-lecet saat itu dan tidak memaksakan proses pembelajaran, maka burung akan terlalu lama giras dan bisa-bisa giras sepanjang masa. Kalau ini yang terjadi, ketika burung selalu gerabakan saat dibawa-bawa, maka yang stress bukan hanya burungnya, tetapi juga kita yang punya burung yang selalu gerabakan.
3. Dari sisi makanan (bisa dilakukan pada hari libur/menyempatkan diri libur)
Penempatan cepuk makanan dan minuman
Kosongkan wadah pakan di sore hari
Kosongkan tempat pakan menjelang malam. Biarkan pada pagi hari dia kelaparan. Dalam kondisi itu, sorongkan jangkrik dengan lidi di tangan kita. Kalau dia nggak mau mematuk jangkrik, tarik lagi. Lima atau sepuluh menit lagi kita lakukan hal sama. Kalau masih nggak mau, tunda lagi. Begitu seterusnya, sampai sekitar pukul 10.00. Kalau sampai jam itu belum mau juga, tinggalkan jangkrik di tempat pakan biar dimakan. Setelah dia makan satu jangkrik, sorongkan pakai lidi satu jangkrik lagi. Kita goda dia beberapa saat mau mendekat atau tidak. Begitu jangkrik disambar, kita coba lagi, sampai burung agak kenyang. Setelah itu tempat pakan kita isi dengan kroto (untuk murai dan kacer) satu sendok teh saja.
Siang hari, kita coba-coba lagi memberi jangkrik dengan lidi, dan begitu pula sore hari. Setelah terbiasa dengan lidi, coba langsung diangsurkan dengan tangan. Proses ini kuncinya adalah membuat burung kelaparan dan merasa tergantung pada manusia dan “terpaksa” harus berani kepada manusia. Karena kuncinya membuat burung lapar, senantiasa kosongkan wadah pakan dan hanya beri secukupnya ketika sudah dilatih makan jangkrik yang kita tusuk lidi/langsung dari tangan kita.
Kalau sekadar untuk tetap bernafas sehat, empat-lima jangkrik sudah cukup kita berikan pada pagi hari, dua-tiga jangkrik pada siang hari, dan empat – lima jangkrik pada sore hari, dan semuanya tanpa ada makanan tambahan di wadah pakan.
—Itulah sejumlah cara menjinakkan burung yang bisa kita pilih. Kalau ketiga cara itu bisa kita laksanakan/kombinasikan berbarengan, maka dalam waktu nggak sampai sebulan burung liar sudah jadi relatif jinak.
Menjinakkan burung dengan cara itu memang membawa sejumlah konsekuensi, misalnya burung yang semula sudah mau ngriwik/bunyi, jadi agak macet karena stres. Burung yang semula mulus, jadi luka atau rusak bulu. Tapi semua adalah bagian dari proses. Tinggal kita mau pakai jalan cepat atau jalan biasa. Orang Jawa bilang, jer basuki mawa bea, semua kebaikan perlu biaya dan biaya ini bisa bermacam-macam bentuknya. Ok?

TEHNIK PERAWATAN LOVEBIRD

1. PEMILIHAN BAHAN
pada poin ini adalah poin yg paling menentukan disisi awal kita memasuki dunia kekek-an ada beberapa hal yg saya garis bawahi
* katuranggan ...... biasanya dari sisi tubuh kita bisa lihat klo usia yg sudah mapan kelihatan mata sipit, pandangan mata tajam, body proporsional kepala berbentuk tegas, leher besar dan panjang, bulu halus dan rapi, kaki kokoh proporsional
* karakter ..... untuk karakter biasanya secara umum biasanya org mempunyai selera masing2 sesuai dgn pengalaman masing2, tapi secara umum bisa saya gambarkan sebagai berikut : latah, agresip dan fighter, ketiganya mempunyai peminat masing2, untuk suara biasanya banyak yg menyukai suara kasar, tebal dan panjang, lagu untuk lagu dan atau cengkok juga ada beberapa selera sebut saja ada yg suka rapat, ada yg suka agak jarang ada juga yg suka perpaduan keduanya, secara umum biasanya akan menyesuaikan dgn isian masing2 kayak jenggot, kenari, cililin tapi kadang juga ada yg menyukai original LOVEBIRD termasuk saya .... hehehe
nah untuk pemilihan bahan anda bisa pilih opsi yg menurut saya lebih efektif yaitu dg cara :
* beli jadi tapi hal ini biasanya lumayan mahal
* beli bahan trah kekek-an yg sudah terbukti anakan sebelumnya bagus bagus...ini juga lumayan mahal
* memilah bahan dari ombyokan di pasar ..... tapi ini membutuhkan keahlian dan jam terbang lumayan tinggi spy dpt yg bagus
* mensortir dari ternakan umum nah ini juga sama dgn poin sebelumnya butuh keahlian
sebagai catatan bahan bagus pun klo rawatannya gak tepat dan gak konsisten maka hasilnya gak akan bisa diharapkan bisa maksimal
2. PERAWATAN KEKEK-AN
a. RAWATAN ANAKAN
pada start awal ada 2 macam cara rawatan awal dikekek-an yaitu lolohan induk dan lolohan tuannya alias HF, nah silahkan disesuaikan dgn kebutuhan dan selera masing2 krn keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan masing2 tapi keduanya udah terbukti bisa moncer dan gak perlu diperdebatkan semua tergantung selera dan kesempatannya.
setelah makan sendiri ada 2 pilihan untuk persiapan menjadikan kekek-an , yaitu :
* melatih sejak dini
untuk melatih sejak dini biasanya dari mulai bisa makan miled udah dipersiapkan dgn gizi yg berimbang dan pembelajaran latihan fisik yaitu mandi dan jemur secara bertahap juga pemasteran disesuaikan dgn selera masing2, biasanya s/d usia 2,5 bln anakan dikasih gizi yg sebaik mungkin setelah itu baru mulai diseting pola makan, mandi dan juga penjemurannya
* melatih setelah bulu anakan berganti
hal ini juga banyak dilakukan oleh para pecinta kekek-an krn dianggap fisik dan mental udah siap untuk dilatih, jadi sebelum ganti bulu anakan tersebut ada yg menggunakan sistim koloni ada pula yg sudah langsung dimasukkan sangkar harian cuma belum dilatih sampai tiba saatnya, untuk pelatihan fisik dan pemasteran pun dilakukan bertahap dan tentunya pemasteran pun dilakukan pada tahap2 awal
b. RAWATAN SIAPAN
memasuki masa mendekati lomba maka perlu disiapkan mental dan fisik serta suara nah akan saya rangkum berbagai pola makan, cara mandi jemur serta persiapan lainnya
* pola makan
ada beberapa cara pemberian pakan pada gaco kekek-an dari para suhu yg saya rekam selama ini sesuai dgn pengalaman dan semua sudah terbukti silahkan dipilih sendiri nantinya maaf kita sepakati aja ya klo hari minggu adalah hari digantang kekek-an nya ntar klo bukan hari minggu disesuaikan aja ya ...
- harian miled putih aja, hari selasa dan kamis ditambah kangkung, sabtu ditambah jagung sekerat kurang lebih 4 cm dan pakan pabrikan yg berbahan dasar telur dan susu serta madu, minggu plus jagung dan kangkung
- harian miled putih campur kenariseeed dan miled merah serta biji lainnya, jagung seminggu 2x kangkung 2x berselang seling, saat hari minggu kangkung dan jagung full
- harian miled putih aja tanpa tambahan apapun, sabtu kwaci 4 bj, minggu kwaci full ditambah jagung dan kangkung
- ada juga yg setingannya setiap hari miled campur plus jagung dan kangkung, akan tetapi pengaturan jagung dan kangkungnya diatur shg cuma sedikit banget hanya sesuai dgn kebutuhannya
nah silahkan dipilih sendiri sesuai selera atau klo ada yg lain monggo ditambahkan
* pemberian vitamin
pemberian vitamin sebaiknya berhati hati dgn dosis serta waktunya krn akan fatal bila berlebih, ada baiknya ikuti aturan pakainya dan pemberian baiknya diberikan seminggu atau 2 minggu sekali aja kecuali cuaca lagi ekstrim atau lagi kurang vit gaco anda, maka pembarian vitamin menyesuaikan dgn kebutuhannya
* pola mandi jemur
pola mandi ini biasanya menyesuaikan dgn kebutuhan dan kesempatan si perawat, bisa saya gambarkan beberapa cara mandi dan jemur sebagai berikut
*mandi semprot
pada mandi semprot pun ada beberapa pola yaitu ada yg menyemprotnya cuma sekali, ada yg 2x bahkan ada yg sampai 4x hal ini menyesuaikan dgn kondisi lb itu sendiri untuk yg masih baru mulai dirawat biasanya mandi jemurnya dgn kapasitas yg rendah asal basah dan jemurnya juga cuma sebentar secara bertahap ditingkatkan s/d penjemuran 4 jam hal ini tentunya sesuai dgn pengalaman masing2 juga disesuaikan dgn karakter gacoan kita, sebagai acuan bila gaco kita mudah birahi maka penjemurannya minim sementara yg agak sulit birahinya maka penjemurannya lebih lama
* mandi sendiri
ada juga yg menyiapkan keramba atau cepuk dan dimasukkan ke dlm sangkar shg gaco mandi sendiri. penjemurannya pun bervariasi minimal lovebird membuka mulut s/d 4 jam itu juga disesuaikan dgn kondisi dan selera masing2
mandi jemur biasanya dilakukan pada perawatan harian saja dan untuk h-1 serta hari h biasanya gak dimandikan, tapi kadang juga ada yg gaconya OB tapi dipaksakan untuk digantang biasanya juga dimandikan asal basah sebelum berangkat ke lokasi gantangan atau 2 jam sebelum digantang
* supaya bisa ngekek panjang
idaman pemain kekek-an adalah agar bisa ngekek panjang gaconya, nah untuk hal ini menurut para suhu yg pernah tak rekam adalah sebagai berikut
- karakter ... ini ada hubungannya dgn genetis bawaan keturunan, proporsi bentuk tubuh jadi gak bisa kita robah sedemikian rupa jika karakternya adalah bakat ngekek pendek dirubah panjang bisanya cuma menambah sedikit durasinya
- bentukan/pelatihan ...untuk melatih biar bisa ngekek panjang ini kita butuh tahu garis keturunan meskipun gak semua ngekek panjang anaknya juga pasti panjang, untuk menjadikan ngekek panjang maka sejak kecil dilatih mandi jemur sesuai karakter gaco serta dimasteri dgn kekek-an atau suara burung lain yg rol panjang kayak kenari dsb, untuk pemasteran baiknya dgn suara yg tdk mengganggu atau bisa dibilang asal si bakal gaco kita mendengar aja nah untuk waktunya adalah paling bagus klo sedang istirahat atau lagi tidur bisa siang ataupun malam hari
saya petik sedikit petuah dari suhu2 saya di KLNI
" pemahaman karakter, kasih sayang dan juga konsisteni dlm perwatan kekek-an adalah kunci dari keberhasilan dalam dunia kekek-an "
3. RAWATAN PASCA LOMBA
rawatan pasca lomba ada beberapa macam diantaranya ada yg begitu turun dari gantangan klo esoknya gak mau dibawa lomba lagi maka gaco akan disemprot hal ini di percaya bisa menurunkan OB selesai lomba , penyemprotan ini kadang juga dilakukan setelah sampai rumah setelah itu langsung dikrodong, ada juga yg cuma distop EFnya aja begitu turun gantangan dan besoknya udah langsung dipakai seting pakan harian, ada juga yg ditrek setelah turun lomba sampai si gaco bosan bunyi...hal ini juga dipercaya bisa nurunin OB pasca lomba
4. MENANGANI OB( OVER BIRAHI )
menangani OB ini memang kendala tersendiri klo pingin gaconya bisa selama mungkin dipakai main digantangan, ada beberapa cara dlm menangai OB yg selama ini udah dipraktekkan oleh para suhu kekek-an
yaitu ;
*dgn memberikan makanan tertentu antara lain tulang daun sawi hijau, tulang daun sawi putih, dan buah melon serta daging buah ketimun
*dgn memandikan gaco kita, ada yg pakai mandi malam, ada juga siangnya mandi tanpa jemur, ada juga yg mandinya s/d 4x sebelum dijemur
*dgn menempel lawan jenis alias pejantan s/d habis birahinya biasanya makan waktu cukup lama ada yg 2 jam udah habis ada juga yg s/d sehari
* klo aku pakai tehnik puasa yaitu pagi mandi jemur spt biasa pakan dilepas, selesai jemur tdk dikasih makan minum kurang lebih selama 4 jam lagi jadi total sekitar 6 s/d 7 jam tanpa makan minum selama 3 hari berturut turut setelah itu rawatan seperti biasa
5. KENDALA KEKEK-AN
Berbagai kendala didunia kekek-an adalah salah satu yg terberat dalam memelihara kekek-an antara lain dirumah gacor digantangan diam aja, waktu sebelum lomba gacor banget tapi saat diatas gantangan gak kerja, waktu digantang gak bisa rajin ngekek, dibawah panjang digantangan pendek2, waktu digantang ngeper melulu , waktu bunyi sambil buka sayap, digantang cuma lompat plus ngrayap aja, yg terakhir udah kerja bagus malah gak moncer, gaco gak bisa ngekek panjang dan sebagainya
nah kita kupas satu persatu permasalahan ini shg kedepan gaco kita bisa moncer atau setidaknya mau kerja bagus diatas gantangan
* dirumah gacor di gantangan diam
perlu kita ketahui bahwasannya lovebird adalah bukan type petarung murni ini bisa kita lihat dgn pola hidupnya yg berkelompok hingga ratusan jumlahnya, nah lovebird hanya akan tumbuh figthernya ketika mempertahankan tempat tinggalnya ketika berkembang biak ini artinya fighternya akan muncul ketika birahinya naik akan tetapi harus diwaspadai adalah karakter fighternya akan diiringi bunyi ngekek ketika awal birahi nah dari situ kita menyiapkan sedemikian rupa supanya gaco kita bisa ngekek dgn maksimal dan tentunya kita harus memilih gaco dgn syarat utama si kekek-an tsb mempunyai fighter yg bagus
* sebelum lomba gacor saat digantang males malesan
hal ini yg paling sering terjadi dgn kekek-an, hal ini terjadi krn kesalahan persiapan atau pola rawatan kita, untuk membuat performa diatas gantangan bisa bagus, kita harus tahu karakter kekek-an kita secara detail yaitu timing dimana mut performa gaco kita nanjak, pemberian ef bisa kita seting sesuai pengalaman dgn kekek-an kita berapa lama setelah EF yg biasanya diberikan akan membuat gacor nah disitulah kuncinya, kebiasaan ditrek tempel juga akan membuat gaco gak mau kerja klo digantang krn tidak serapat waktu biasanya ditrek, perlu dibiasakan mengetrek gaco kita dgn jarak spt waktu digantangin jadi hal ini akan membuat gaco kita terbiasa dgn kondisi spt dilapangan
* waktu ngekek sambil buka sayap
ada 2 hal yg membuat hal ini terjadi, pertama karakter, ke 2 yaitu fighternya ok tapi fisiknya kurang fit
nah untuk untuk yg karakter biasanya hanya bisa dikurangi tapi gak bisa dihilangkan, caranya dgn durasi mandi jemur ditambah, untuk yg bukan karakter maka perlu dipersiapkan latihan fisik dan nutrisi yg berimbang sesuai kebutuhan serta karakternya
* waktu digantang ngeper/ngapal/ minta kawin
nah hal ini berarti seting diet yg kita lakukan thd gaco kita terlalu over shg minta kawin atau bisa dibilang OB sesaat cara nanganinnya dgn mengevaluasi kembali baik EF maupun latihan fisiknya
* digantang cuma lompat lompat dan ngerayap
hal ini ada 2 hal yg perlu digaris bawahi yaitu mental yg kurang siap hal ini banyak terjadi pada usia muda atau bisa juga terjadi pada gaco yg kurang adaptasi gantangan, yg ke 2 adalah lagi OB paten ...nah untuk penanganan OB bisa dilihat pd penanganan OB
* udah kerja bagus tapi gak moncer
hal ini banyak faktor yg mempengarui yaitu karakter volume suara yg kurang, durasinya kalah sama yg lain, karakter vokal yg kurang menonjol untuk yg ini bisa kita latih sejak dini dgn memasteri gaco kita dgn suara2 yg karakternya kasar,...nah yg terakhir adalah kalah sama juri alias....hmmmmmm gak usah dibahas lagi klo yg ini ... cara mengatasinya tinggal dgn sandal terbang tuh....hehehehe

Wednesday, February 24, 2016

Efek Negatif Menampilkan LOVEBIRD Muda

Dipaksa Lomba Burung Bisa Stress

Ada beberapa alasan mengapa pemain kicauan sering mengincar lovebird usia muda untuk dilirik dan dipoles sebagai amunisinya di lapangan. Mereka berharap kelak bisa mengukir prestasi tinggi dalam kurun waktu relatif panjang. Juga ada alasan paling mendasar yakni harganya relatif terjangkau dibanding mentransfer seekor jawara yang sudah siap lapangan. Otomatis seekor jawara usia matang harganya sudah mencapai puluhan juta.
Sejatinya, memoles seekor lovebird muda untuk dijadikan jawara lapangan sah–sah saja. Karena sebagian lovebird mania terkadang punya keahlian untuk mencetak prestasi dari seekor jawara muda. Akan tetapi bagi sebagian lovebird mania awam, pilihan ini dapat memberikan keuntungan dan kerugian. Jika berbicara mengenai keuntungan, otomatis kantong mereka tidak terkuras banyak untuk belanja amunisi. Kerugian, mereka harus menunggu lagi hingga besutan tadi siap secara matang untuk ditampilkan di lomba.
Menampilkan besutan di usia muda juga dapat memberikan efek negatif. Bila dipaksakan dalam kurun waktu lama, bisa berakibat fatal. Adakalanya lovebird mania tergesa-gesa melombakan besutan meski usia muda. Seperti di usia empat bulan mereka sudah menampilkan ke lapangan meski sifatnya latihan.
Memang, ada sebagian lovebird saat usia dini sudah menunjukkan kualitasnya ketika digantang. Nah, ketika dibawa ke latihan burung tadi dicoba mau bunyi bahkan bisa menunjukkan penampilan terbaik, otomatis sang pemilik ketagihan dan penasaran untuk menampilkan lagi. Padahal mereka tidak sadar, memaksakan lovebird muda tampil di gantangan bisa menimbulkan gejala stress. Apabila sudah mengalami gejala ini, otomatis lovebird mania memiliki pekerjaan rumah baru. Yakni mengembalikan kondisi besutan tadi agar mental tarungnya bisa bangkit lagi. Karena, ketika besutan tadi tampil di lapangan dan kalah mental dengan peserta lainnya, otomatis daya tempur di lapangan akan berpengaruh.
Apalagi bila dilombakan atau dilatih setiap hari tanpa ada jeda, maka burung tadi berpeluang rusak. Karena sudah terlalu dieksploitasi di usia muda. Di usia dewasa pun adakalanya burung memiliki karakter yang tidak bisa ditampilkan tiap pekan bahkan tiap hari.
Menurut sebagian lovebird mania, usia paling ideal untuk menampilkan lovebird di lapangan pada kisaran 6,5 bulan. Menurut mereka usia tersebut sudah bisa dijadikan langkah awal untuk meniti prestasi di kontes. Itu pun saat menampilkan tidak boleh terlalu sering alias perlu ada jeda untuk memberikan kesempatan istirahat pada burung.
Jadi, sekarang perhatikan secara seksama saat menampilkan jagoan di usia muda. Matangkan dulu usianya sebelum tergesa-gesa dan dipaksa menghadapi lawan di lapangan yang usianya jauh lebih tua.
Selain itu, banyak penyebab burung bisa stress. Antara lain pemberian suplemen secara serampangan dan berlebihan. Perilaku ini sering dilakukan oleh pemain pemula atau sebagian pihak yang ingin memaksakan burung tampil maksimal lantaran ingin dijual. Dengan kondisi seperti itu otomatis sang pembeli ketika melihat burung tampil maksimal bakalan tertarik.
Banyak disarankan buat pemula yang ingin mengunakan suplemen atau multivitamin, percayakan pada produk yang sudah banyak direkomendasikan pemain. Satu diantaranya produk dari Ebod Jaya seperti Ebod Vit atau Ebod Joss.
Ebod Vit adalah multivitamin yang direkomendasikan untuk burung kicauan. Ebod Vit mampu mengatasi dan mencegah stress pada burung, merangsang burung berkicau, memenuhi kebutuhan vitamin dan juga menjaga keseimbangan tubuh, menjaga stamina burung serta meningkatkan nafsu makan. Vitamin ini baik digunakan untuk menjaga kesehatan burung, membantu penyembuhan burung-burung yang kondisinya kurang fit atau burung sakit.
Cara menggunakannya kocok dulu sebelum digunakan lalu teteskan 5-10 tetes ke dalam 50 cc air minum. Berikan setelah burung dijemur agar kandungan vitamin di dalam Ebod Vit tidak berkurang atau rusak khasiatnya akibat terkena sinar matahari langsung. Pemberian multivitamin ini bisa dilakukan setiap hari berturut-turut.
Ebod Joss adalah vitamin penggacor untuk burung kicauan. Produk Ebod Jaya yang mengandung multivitamin mampu merangsang pembentukan hormon testosteron. Yang bisa membuat burung menjadi gacor, daya tahan prima, stamina meningkat, nafas menjadi panjang dan mental tidak mudah anjlok. Vitamin ini baik digunakan setelah burung selesai mabung, burung macet bunyi akibat stress, atau suara burung kurang bertenaga.
Cara menggunakan Ebod Joss, kocok dulu sebelum dipakai lalu teteskan 5 tetes ke dalam air minum. Waktu pemberiannya sama seperti Ebod Vit yakni setelah burung dijemur. Bertujuan agar kandungan vitamin di dalam Ebod Joss tidak berkurang atau rusak khasiatnya akibat terkena sinar matahari langsung, lakukan selama 5 hari berturut-turut.
Untuk burung yang kurang gacor dan burung yang suaranya kurang power, gunakan 2 hari sebelum lomba. Beri jarak sepekan untuk mengulangi pemakaian. Hentikan pemakaian jika kondisi burung telah gacor. Simpan kemasan di tempat yang sejuk dan harus terhindar dari sinar matahari langsung.
Jadi, dengan usia yang matang dan ideal untuk lomba, seekor lovebird dewasa akan makin siap menghadapi ketatnya persaingan di lomba. Apalagi dengan asupans multivitamin Ebod Vit dan Ebod Joss, maka penampilan di lapangan juga bisa makin optimal.
Mengenai porsi ekstra fooding dan pola perawatan, lovebird mania bisa mempelajari lebih dalam dari karakter jagoan Anda. Untuk besutan muda yang masih belum mendapatkan pola perawatan yang paten, lovebird mania akan lebih mudah untuk sen-setting. Baik perawatan di rumah, lapangan hingga usai lomba. (CJ-03)